Ibrani 9 : 24 - 28
Kalau seseorang tenggelam dalam
sungai, maka dia akan berusaha mencari pertolongan supaya selamat dari bahaya.
Kalau ada sepotong kayu yang mengapung maka dia akan menjadikan kayu yang
sepotong itu menjadi penolongnya supaya selamat. Demikian juga setiap orang yang
percaya didunia ini pasti menghadapi berbagai tantangan hidup,penderitaan, penyakit dan lain sebagainya yang
bisa membuatnya jatuh kedalam dosa. Dari manakah datangnya pertolongan kita,
sanggupkah kita berjalan sendiri tanpa ada pertolongan? Jawabnya manusi tidak
sanggup kalau tidak ada pertolongan. JADI SIAPA YANG BISA MENOLONG ? Pemazmur brkata:”Aku
melayangkan mataku kegunung gunung, dari manakah datangnya pertolonganku,
pertolonganku datang dari Allah yang menciptakaaan langit dan bumi” (Mazmur 121:1): Dalam Nats ini Pemazmur dengan tegas menyaksikan,
bahwa hanya Tuhan yang dapat menolongnya dari berbagai pergumulan yang ia hadapi dalam perjalanan hidupnya.
Demikianlah kita umat tebusan Kristus, seharusnya bersaksi dalam
kehidupannya mengatakan, bahwa “Pertolongan dan keselamatan kita hanya di dalam
Yesus Kristus”. Nast khotbah kita ini (ay.24) menyatakan bahwa
Yesus melalui kematianNya dikayu salib adalah pengorbanan yang tiada bandingnya
dan peristiwa yang tidak dapat diulangi. Yesus rela menderita dan mati dikayu
salib untuk menebus dosa manusia. Yesus telah meruntuhkan tembok pemisah dan
membuka jalan dan menjadi
pembela manusia. Ia telah
masuk kesorga menghadap Allah. Di
ayat 25 – 26 Pekerjaan pengorbanan Kristus bukan seperti pekerjaan para imam
bangsa Israel yang telah menunjukkan upacara setiap tahun,dimana dia mengambil
darah binatang yang dibawa ketempat yang Mahakudus pada saat pengampunan dosa.
Pengampunan dosa oleh para imam dengan darah binatang adalah sementara dan
tidak sempurna. Keselamatan yang sempurna hanya terjadi oleh karena pekerjaan
Yesus sendiri. Kristus telah menyatakan kebenaran dan keadilan Allah (Roma 3 :
25 -26), sehingga jalan masuk kehadirat Allah telah terbuka dan takkan pernah
tertutup.
Kristus hanya satu kali saja
mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Dia datang kembali
untuk selamanya dan untuk membuktikan kebenaran iman pengikutNya sendiri 9ay.27-28). Kedatangan Kristus
yang kedua kali adalah merupakan hari yang sangat dahsyat, itu merupakan hari
kebahagiaan bagi orang yang percaya tetapi hukuman bagi orang yang tidak
percaya.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, dalam pergumulan dan
gemuruh kehidupan ini, kita tidak perlu takut dan bingung mencari pertolongan hidup, karena jelas bagi
kita ada Kristus yang telah mati dan bangkit lagi untuk menyediakan kehidupan
yang kekal bagi kita. Dia menyediakan kebutuhan hidup kita (materi, properti
& keamanan hidup), dan lebih dari itu Dia menyediakan Hidup kekal bagi tiap
orang percaya. Selanjutnya, harus kita ingat, nahwa kita hidup di dunia ini
hanya sekali saja. Bila demikian dalam waktu kehidupn yang ada, lakukanlah
segala hal yang baik pada kesempatan pertama dalam waktu yang ada. Lakukan yang
terbaik untuk orang tua (uju di ngoluna), berikan bantuan kepada sesama dan
dahulukanlah orang lain seperti Janda di Sarpat. Selamat bersaksi. Tuhan Yesus
memberkati. Amin.
---djs---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar