Jumat, 06 November 2015

Yesus Mati Sekali Untuk Keselamatan Semua



Ibrani 9 : 24 - 28 
Kalau seseorang tenggelam dalam sungai, maka dia akan berusaha mencari pertolongan supaya selamat dari bahaya. Kalau ada sepotong kayu yang mengapung maka dia akan menjadikan kayu yang sepotong itu menjadi penolongnya supaya selamat. Demikian juga setiap orang yang percaya didunia ini pasti menghadapi berbagai tantangan hidup,penderitaan, penyakit dan lain sebagainya yang bisa membuatnya jatuh kedalam dosa. Dari manakah datangnya pertolongan kita, sanggupkah kita berjalan sendiri tanpa ada pertolongan? Jawabnya manusi tidak sanggup kalau tidak ada pertolongan. JADI SIAPA YANG BISA MENOLONG ? Pemazmur brkata:”Aku melayangkan mataku kegunung gunung, dari manakah datangnya pertolonganku, pertolonganku datang dari Allah yang menciptakaaan langit dan bumi” (Mazmur 121:1): Dalam Nats ini Pemazmur dengan tegas menyaksikan, bahwa hanya Tuhan yang dapat menolongnya dari berbagai pergumulan  yang ia hadapi dalam perjalanan hidupnya.

Demikianlah kita umat tebusan Kristus, seharusnya bersaksi dalam kehidupannya mengatakan, bahwa “Pertolongan dan keselamatan kita hanya di dalam Yesus Kristus”. Nast khotbah kita ini (ay.24)  menyatakan bahwa Yesus melalui kematianNya dikayu salib adalah pengorbanan yang tiada bandingnya dan peristiwa yang tidak dapat diulangi. Yesus rela menderita dan mati dikayu salib untuk menebus dosa manusia. Yesus telah meruntuhkan tembok pemisah dan membuka jalan dan menjadi pembela manusia. Ia telah masuk kesorga menghadap Allah. Di ayat 25 – 26 Pekerjaan pengorbanan Kristus bukan seperti pekerjaan para imam bangsa Israel yang telah menunjukkan upacara setiap tahun,dimana dia mengambil darah binatang yang dibawa ketempat yang Mahakudus pada saat pengampunan dosa. Pengampunan dosa oleh para imam dengan darah binatang adalah sementara dan tidak sempurna. Keselamatan yang sempurna hanya terjadi oleh karena pekerjaan Yesus sendiri. Kristus telah menyatakan kebenaran dan keadilan Allah (Roma 3 : 25 -26), sehingga jalan masuk kehadirat Allah telah terbuka dan takkan pernah tertutup.


Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Dia datang kembali untuk selamanya dan untuk membuktikan kebenaran iman pengikutNya sendiri 9ay.27-28). Kedatangan Kristus yang kedua kali adalah merupakan hari yang sangat dahsyat, itu merupakan hari kebahagiaan bagi orang yang percaya tetapi hukuman bagi orang yang tidak percaya.

Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, dalam pergumulan dan gemuruh kehidupan ini, kita tidak perlu takut dan bingung  mencari pertolongan hidup, karena jelas bagi kita ada Kristus yang telah mati dan bangkit lagi untuk menyediakan kehidupan yang kekal bagi kita. Dia menyediakan kebutuhan hidup kita (materi, properti & keamanan hidup), dan lebih dari itu Dia menyediakan Hidup kekal bagi tiap orang percaya. Selanjutnya, harus kita ingat, nahwa kita hidup di dunia ini hanya sekali saja. Bila demikian dalam waktu kehidupn yang ada, lakukanlah segala hal yang baik pada kesempatan pertama dalam waktu yang ada. Lakukan yang terbaik untuk orang tua (uju di ngoluna), berikan bantuan kepada sesama dan dahulukanlah orang lain seperti Janda di Sarpat. Selamat bersaksi. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

                                                                                                                                                ---djs---

Tidak ada komentar: